top of page

Calm Villa Seminyak Bali | Cerita Pindah Sementara ke Bali Bagian 1

Updated: Apr 10, 2022

Banyak yang bilang bahwa sebagai orang tua, momen yang paling mengharukan adalah ketika mengantar anak untuk pertama kalinya di sekolah. Bisa jadi mereka sedih karena itu adalah langkah pertama perjalanan sekolah anak sampai berbelas tahun kemudian, ATAU bisa juga menangis karena membayangkan uang sekolah anak yang gak mungkin semakin murah - - - kami keduanya ! Kalau ada yang secara instan membuat kalian orang tua mendadak rajin kerja dan tambah semangat adalah ketika kalian melihat anak kalian memakai seragam sekolah pertama kalinya. Be prepared!


Beberapa tahun lalu kami sempat ingin membawa si kecil untuk paling tidak melakukan petualangan sebelum dia mulai sekolah. Jangan ditiru, tapi kami tidak terlalu mengharuskan anak untuk sekolah tepat waktu, dan sekolah lebih awal adalah sesuatu yang kami hindari, kami benar-benar ingin membebaskan dia untuk bermain dan menikmati masa kecilnya. Kami benar-benar ingin memberi si kecil sebuah memory sebelum dia sekolah, sebuah pengalaman dan perjalanan. Sebelum pandemi di mulai sih, kami ingin mencoba mengeksplorasi New Zealand dengan menggunakan van, kami bertiga, menikmati perjalanan di alam terbuka, wah kayaknya seruu. Tahun berganti, pandemi belum usai, impian itu mulai surut, tergantikan dengan opsi untuk ke negara lain : Jepang.


Dan waktu itu datang, waktu dimana si kecil akan sekolah. Setelah cek kesana kesini, mempertimbangkan kebijakan pandemi di banyak negara, serta budget kami, opsinya menjadi semakin kecil seperti : Singapore, Thailand, Swiss dan Bali. Dan yak, sesuai judul, setelah mempertimbangkan resiko pandemi, dan juga beberapa faktor lainnya, kami ngungsi ke BALI. Karena kita sebagai orang tua selalu wfh dan tidak terikat tempat, maka kami memutuskan untuk PINDAH SEMENTARA ke BALI.


Karena kami berencana tinggal beberapa minggu di Bali, kami ingin berbagi pengalaman dengan kalian semua. Di cerita 1 ini kami ingin berbagi pengalaman seru menginap di salah satu vila di kawasan Badung


REVIEW / ULASAN CALM VILLA Seminyak Bali


Pertama kita masuk di vila ini kesannya satu "terbuka", yup semua serba terbuka. Calm Villa ini sebenarnya bukan hanya 1 vila, tapi komplek vila, mereka punya 9 vila di dalamnya. Setiap vila identik satu sama lain, mulai dari perabotan hingga ke nuansanya.



Vila ini sendiri 2 lantai, lantai bawah isinya area taman kecil, kolam renang, ruang tamu, ruang makan, ruang janitor, toilet kecil dan pantry. Sedangkan di lantai 2 ada kamar utama alias kamar cuma 1, dan toilet utama. Kita bahas satu-satu ya biar lebih jelas dan detail, mulai dari mana dulu nih ?

Kita mulai dari depan dulu ya, kamar terakhir aja biar seru.


Taman kecil & Kolam Renang Pribadi

Ketika kalian masuk, pertama akan langsung mengakses taman kecil yang isinya aneka tanaman dan pohon xxx / pohon itulah yang biasa untuk dekorasi outdoor, yang pengalaman kami daunnya jatuh satu per satu setiap beberapa jam. Di sebelah pohon itu ada semacam tempat santai berjemur, yang mana kami alih fungsikan jadi lokasi jemuran baju karena terik panasnya luar biasa.




Di sebelahnya ada kolam renang pribadi, lumayan panjang, mungkin sekitar 10mx2m dengan dalam sekitar 1,2m. Di ujungnya ada semacam tempat untuk kalian duduk-duduk santai, mau berjemur bisa, mau sekedar pose buat di IG terus langsung balik tempat dingin lagi juga bisa. Kolam ini cukup mumpuni bagi kami, cukup untuk membuat si kecil happy, berenang sampai 2x sehari, entah karena mumpung ada kolam di jarak dekat atau sekedar mendinginkan badan. Maklum sis, kebiasaan ber-AC ria di ibukota membuat kita tidak terlalu tahan panas.



Apakah airnya hangat ? Percayalah bapak ibu sekalian bahwa kalian akan sangat bersyukur bahwa air kolamnya air dingin biasa di cuaca seperti ini, malah kalau bisa lebih dingin lebih bagus. Tetep mau air hangat, coba deh berenang sekitar jam 12 siang begitu, airnya wow.

Untuk orang dewasa, kolam ini bisa dibilang pas, asal kalian berenangnya lurus saja tidak zig-zag (memang ada berenang zig-zag ?) dijamin kalian tidak akan mentok kanan kiri, karena memang lebarnya tidak terlalu besar, jadi belok sedikit langsung tembok.


Ruang Keluarga, Ruang Makan dan Dapur

Ini adalah area dimana kami menghabiskan waktu kami paling banyak, ini adalah area dimana kami pakai untuk bekerja secara online dan ruang si kecil untuk menghabiskan waktu bermain, menyusun puzzle, dan toilet. Yes TOILET. Agak menyimpang sedikit, jadi ceritanya si kecil sedang potty training, di rumah kami telah menyiapkan potty untuk dia bisa pee sewaktu-waktu, dan sudah berhasil setelah berbulan-bulan lamanya kami berjuang. Kami tidak ingin menyia-nyiakan momen itu tapi juga membawa potty masuk pesawat hmm bukanlah hal yang bijak ! maka kami memutuskan begitu turun pesawat barang yang kami beli adalah potty.




Salah satu hal yang kami suka dari vila ini selain desainnya yang kece dari interior dan exterior, hal lainnya adalah kelengkapan. Di area dapur/pantry dan area makan semua telah disiapkan secara komplit, rapi dan bersih. Mulai dari peralatan makan yang lengkap, alat masak basic, sampai ke aneka macam laci yang bisa kalian gunakan untuk menyimpan aneka barang. Apabila kalian hobi masak, hampir semua masakan bisa kalian buat dengan alat yang disediakan, kecuali oven. Kalau dari kami sih tidak terlalu digunakan untuk masak, masak pun hanya hal yang basic seperti masak telor utk sarapan dan sejenis.




Apabila kalian penyuka kopi, atau ingin menikmati kopi di pagi hari, wah area ini benar-benar cocok untuk kalian. Ke dapur buat kopi, duduk diam di meja makan menikmati pagi memandangi kolam, dan kalau kopi membuat sakit perut - tenang ada toilet kecil persis di sebelah dapur. Apabila kalian adalah ortu yang masih kerja wfh seperti kami, ini juga adalah spot kalian, ada colokan listrik tanam di bagian bawah meja kok.



Kamar Mandi & Kamar Tidur

Menelusuri tangga putih yang kalau pagi akan terlihat kece di pagi hari berkat bantuan skylight, kalian akan menemukan kamar mandi utama dan kamar tidur.


Kamar mandinya kami benar-benar suka dari sisi desainnya dan dari sisi fungsinya. Sabun, shampo dan lotion yang katanya dari bahan natural bali sudah berbaris rapi siap digunakan. Demikian juga handuk putih yang berjejer rapi di dalam keranjang rotan. Cahaya skylight yang masuk via kamar mandi dan shower room - kalau waktu siang kalian bisa berasa mandi di area terbuka karena diatasnya hanya ada skylight, aman kok kecuali tiba-tiba ada yang iseng nerbangin drone persis diatas shower room ketika kalian mandi. Kamar mandi ini memiliki 3 bagian, ruang bidet, ruang shower dan bathup.




Gimana dengan kualitas air ? well kalau untuk mandi sih normal ya, airnya bersih, air hangat juga lancar berjalan, tidak ada masalah. Namun kalau sikat gigi, lebih baik ambil amannya pakai air mineral.


Selanjutnya kamar tidur, ruangan utama yang biasa menjadi prioritas dari semua yang sewa vila. Dari sisi kamar tidur kembali lagi bahwa semua komplit, putih dan bersih. Dimulai dari spot para wanita, Vanity Spot, sebuah kaca besar dengan aneka laci multifungsi plus bangku empuk berlapis rotan, membuat mama betah menghabiskan waktu berdandan ria. Spot ini juga kita gunakan untuk menulis blog ini di waktu malam, sambil adu kuat dengan si kecil yang menolak untuk tidur walaupun ortunya sudah keabisan energi.



Di kamar ini juga disediakan kursi santai, yang bagi para mommy yang masih menyusui bisa banget digunakan untuk menyusui si kecil, nyaman banget kok mom, sambil menyusui sambil nonton drakor di hp, eh.... Untuk TV sendiri, mereka sudah kasih smart TV jadi kalau ada program favorit di youtube bisa langsung cuss, mau Netflix ? tersedia dongg.



Sedangkan untuk ranjang sendiri, menurut kami normal, bukan ranjang yang super enak, namun juga bukan ranjang yang tidak enak. Setelah tinggal disana selama beberapa minggu pun kami tidak encok, so its good one. Di atas ranjang sendiri kalian akan mendapat kipas besar yang berguna bagi kalian apabila alergi AC ataupun ingin menambah kekuatan dinginya AC. Di balik ranjang kalian juga akan menemukan jendela besar ke arah ruang tamu dibawah.



Review/ulasan Kelebihan dan Kelemahan Calm Villa Seminyak Bali

Apakah kami merekomendasikan vila ini untuk opsi menginap kalian di Bali ?

Hmm...lebih baik kita kasih tahu kelebihan dan kelemahan vila ini ya untuk pertimbangan kalian.


Ulasan Kelebihan Calm Villa
  • Dari sisi lokasi sangat mudah dijangkau dan gampang menemukannya, ini adalah daerah yang ramai turis jadi wajar agak sedikit macet. Kalau dari airport kurang lebih 20 menit.

  • Dekat dengan Pantai Batu Belig. Lokasi vila ini sangat dekat dengan pantai Batu Belig atau pantai Hotel W. Cukup dengan jalan kaki sekitar 15 menit maka kalian akan langsung sampai ke pantai melewati jalan setapak. Sayangnya jalan setapak ini baru dibuka setelah jam 2 siang karena merupakan area hotel.

  • Dekat dengan tempat aneka makanan. Silahkan buka aplikasi online food dan kalian akan menemukan banyak sekali opsi dalam radius 2 km

  • Desain interior exterior menarik, bersih, asri dan komplit. Hampir semua yang kalian perlukan sudah ready dan siap pakai.

  • Stafnya sangat ramah dan sigap, semua permintaan kami dipenuhi dengan sangat baik. Dalam hal pembersihan kamar pun juga sangat ok.

  • Dari sisi kualitas internet sangat baik. Pekerjaan kami membutuhkan kualitas internet yang sangat baik untuk bisa bekerja secara remote, dan terbukti di vila ini kualitas internet benar-benar baik.

Ulasan Kelemahan Calm Villa
  • Vila ini hasil renovasi dari vila lama, walaupun mereka melakukan yang terbaik dari sisi renovasi namun masih tersisa beberapa hal yang usang, seperti shower kamar mandi yang tidak terlalu berfungsi ataupun knob kamar mandi yang kadang bermasalah. Namun bukan hal yang besar karena mereka segera memperbaiki

  • Mereka memiliki slot parkir mobil yang mana merupakan nilai plus, namun slot parkirnya hanya 3 sedangkan total vila di dalamnya ada 9. Jadi apabila semua membawa mobil maka akan ada sedikit issue. Namun sepanjang kami menginap disana tidak pernah slotnya full.

  • Privasi. Antar satu vila dan vila lainnya dibatasi hanya dari tembok yang tidak bisa dibilang tinggi, sehingga kalian bisa sedikit mendengar apa yang dibicarakan tetangga sebelah ketika di lantai 1, dan kami yakin mereka juga mendengar kami, apalagi ketika si kecil nangis.

  • Kembali ke privasi dan ketenangan, batas tembok antara vila sepertinya tidak terlalu tebal. Di malam pertama kami disana, kami bisa mendengar jelas tetangga vila sedang mandi sambil karaoke aneka lagu, untungnya besoknya dia cabut.


VILLA HONEYMOON BALI Satu hal yang mungkin berguna, adalah karena vila ini adalah vila 1 bedroom alias 1 kamar maka vila ini kami rasa akan sangat cocok apabila kalian gunakan bersama pasangan saja, vila ini mungkin agak kurang cocok bila kalian pakai untuk keluarga besar atau keluarga mini kalian.


Dan juga karena konsep vila ini adalah vila dengan alam terbuka, maka kalian juga harus toleransi apabila ada berbagai macam binatang misal semut, laba-laba, atau tidak jarang kami melihat tupai (semoga dia Alvin).


Ok itulah ulasan kami terkait Calm Vila Seminyak Bali, apabila kalian ada pertanyaan tentang pengalaman kami di vila ini bisa kontak kami via Instagram ya. Semoga cerita ini berguna dan sampai jumpa di cerita kami bagian 2.



bottom of page