"Panci ini sebenarnya bagus, dari sisi warna dan desain. Tapi kami tidak bisa menggunakannya lagi setelah 3 bulan sejak pembelian"
Dikarenakan kondisi WFH, kebutuhan memasak pun menjadi bertambah, supaya lebih aman katanya harus memasak sendiri. Yah walaupun skill masak bukan jago gimana, tapi tetap harus masak sendiri, atau manasin frozen food. Setelah melihat kondisi teflon yg mulai agak gak jelas bentuknya, kami mencoba mencari alternatif pan yang multi fungsi dan tidak mudah mengelupas serta berkualitas baik, dan juga bisa untuk main tenis meja - yang ini bohong. Setelah beberapa kali mencari rekomendasi, sebenarnya engga - sebenarnya ketemu karena lihat orang lain pakai di Instagram, maka mulai kenal Stein Cookware.
Sekilas tentang Stein Cookware
Stein Cookware merupakan merek peralatan memasak seperti pan, spatula, dan alat-alat memasak lainnya. Apabila ingin lihat ragam produknya, kalian bisa melihat situs mereka atau Instagram maupun Online Store seperti tokopedia, dll. Mereka sendiri mengklaim bahwa menggunakan German Technology alias teknologi dari Jerman. Apakah produknya berasal dari Jerman / Made in German ? Sejauh ini kami tidak mendapatkan informasi itu, dalam situs tokopedianya hanya mencantumkan kantor di Indonesia saja.
Stein Cookware Frying Pan
Stein Cookware Frying Pan adalah pan/wajan yang terbuat dari granit dengan pegangan kayu. Pan ini memiliki lapisan semacam besi di bagian bawah yang mana konon katanya bisa memaksimalkan dan meratakan panas. Kami sengaja membeli dengan ukuran 24 cm diameter karena menganggap ukurannya paling sesuai.
Desain Stein Cookware Frying Pan
Dari sisi desain, kami sangat menyukai desain dari pan ini. Warnanya yang semi beige dipadu dengan gagang motif kayu coklat terlihat sangat manis dan melengkapi koleksi pan kami di dapur. Dari sisi handle/pegangan Stein Cookware Frying Pan dilengkapi dengan cekungan sehingga sangat pas ketika kalian meletakkan jempol disana ketika memasak.
Untuk beratnya sendiri, tentunya karena ini granit maka akan terasa lebih berat daripada teflon sehingga apabila kalian adalah tipe orang yang suka menggerakan pan ketika memasak atau berdangdut ria maka perlu sedikit penyesuaian di awal. Di bagian ujung terdapat lubang pada pegangan yang sangat berguna ketika kalian mau menyimpannya dengan menggantung.
Pada bagian tengah pan ini tidak rata, melainkan sedikit cembung, sehingga ketika kalian bermaksud menggunakannya untuk menggoreng telur maka telur akan secara otomatis turun ke bagian samping, tidak rapi lagi, bukan sunny side up lagi - lebih mirip telor dadar dimana kuningnya masih utuh. Namun dari sisi panas dan konsitensi masakan kami tidak memiliki komplain, pan ini bekerja dengan baik untuk beragam masakan atau olahan.
Build Quality / Kualitas Material Stein Cookware Frying Pan
Dari sisi build quality, pertama kami mengira bahwa Stein Cookware Frying Pan akan sangat kokoh dan kuat karena sekilas tampak seperti itu, diklaim sebagai German Technology dan juga lebih berat. Namun setelah pemakian sekitar 3 bulan kami mulai menemukan beberapa hal yang tidak terlalu kami suka.
Bagian dasar pan mudah sekali terbakar yang mana sudah kami coba berbagai cara untuk menghilangkan bekasnya namun tidak berhasil.
Setelah 2 bulan kami merasa pegangannya mulai tidak kokoh, alias tidak rapat dengan pan sehingga bisa digerakkan. Kami mencoba memutar skrup supaya lebih kencang dan lebih erat tapi jatuhnya percuma, gagang masing bisa bergerak walaupun sedikit
Kami selalu menggunakan spatula/sutil silicon Stein pada pan ini, terkadang juga menggunakan sutil kayu, namun memang beberapa kali (tidak sering) kami juga menggunakan tong/penjapit besi terutama ketika memasak spagheti karena tong dengan bahan dasar silicon tidak terlalu nyaman.
Setelah 3 bulan pemakaian kami mendapati ada lapisan yang mengelupas / tergores, pertama kami pikir itu hanya noda karena kami menggunakan alat2 yang sama dengan teflon sebelumnya dan dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat mengelupas, namun setelah dicoba dicuci tidak hilang dan setelah kami konfirmasi ke CS memang benar itu mengelupas. Yah katanya kalau sudah mengelupas, tidak sehat untuk dipakai lagi karena lapisan ini akan tercampur di makanan dan bukan sesuatu yang kita harapakan masuk ke badan kita. Akhir kata fungsi pan pun berubah menjadi aksesoris foto makanan karena kami tidak bisa menggunakannya lagi untuk memasak.
Kesimpulan, kelebihan dan kelemahan Stein Cookware Frying Pan
Kelebihan Stein Cookware Frying Pan :
Desainnya serta warna minimalis, cocok sebagai penghias dapur
Pegangan dilengkapi dengan cekungan sehingga kalian dapat memegangnya dengan lebih nyaman
Panas yang dihasilkan merata sehingga cocok untuk beragam masakan
Produk ini sampai di kami dibungkus dengan aman
Kelemahan Stein Cookware Frying Pan :
Bagian bawah mudah terbakar dan akan susah untuk membersihkannya
Bagian pegangan yang menempel pada pan mudah goyah
Kalian harus sangat extra hati-hati dalam menggunakan alat masak apabila ingin terus menggunakannya dalam waktu yang lama
Demikian ulasan kami untuk Stein Cookware Frying Pan, semoga membantu dan apabila kalian mau mendapatkannya berikut kami bantu link situs mereka : https://www.steincookware.com/
Follow kami dan dapatkan ulasan baru serta cerita kehidupan kami bertiga.
Saya memakai stein 2 thn lbh, dan aman2 aja, tidak gosong d bwah nya, dan tdk mengelupas. Saya memakai kompor induksi tp trkadang memakai kompor gas yg saya alasin d atas api nya alas kompor gas, agar api nya tdk trkena langsung d bagian bawah kompor yg bs nyebab in gosong, sutil pke silikon JANGAN PERNAH PAKE BESI SEKALIPUN, sya pke stein yg pket Diamond, dia bahan nya granit dan lbh bandel serta tidak gampang kotor. Semua trgantung sm cara kita masak dan perawatan nya.
Alhamdulillah, tercerahkan dengan ulasan ini. Ada niat untuk beli Stein Cookware sebelum nya, berhubung kelemahan nya sangat membahayakan kesehatan saya urungkan lagi niat membeli. Terima kasih mbak.
Saya jg merasakan hal yg sma.bru brpa bln sdh gak layak pakai.kecewa tdk sesuai harga
Menyesal baru baca. Saya mengalami hal yang sama. Pemakaian belum genap 2bulan sudah mengelupas. Kualitas sangat pengecewakan
Wah sudah terlanjur beli baru baca ini, semoga aja awet, soalnya baru pakai 4