top of page

Ulasan Kelebihan dan Kekurangan Stein Cookware Frying Pan | Panci masak t ?

Updated: Jul 24, 2021

"Panci ini sebenarnya bagus, dari sisi warna dan desain. Tapi kami tidak bisa menggunakannya lagi setelah 3 bulan sejak pembelian"


Dikarenakan kondisi WFH, kebutuhan memasak pun menjadi bertambah, supaya lebih aman katanya harus memasak sendiri. Yah walaupun skill masak bukan jago gimana, tapi tetap harus masak sendiri, atau manasin frozen food. Setelah melihat kondisi teflon yg mulai agak gak jelas bentuknya, kami mencoba mencari alternatif pan yang multi fungsi dan tidak mudah mengelupas serta berkualitas baik, dan juga bisa untuk main tenis meja - yang ini bohong. Setelah beberapa kali mencari rekomendasi, sebenarnya engga - sebenarnya ketemu karena lihat orang lain pakai di Instagram, maka mulai kenal Stein Cookware.


Sekilas tentang Stein Cookware

Stein Cookware merupakan merek peralatan memasak seperti pan, spatula, dan alat-alat memasak lainnya. Apabila ingin lihat ragam produknya, kalian bisa melihat situs mereka atau Instagram maupun Online Store seperti tokopedia, dll. Mereka sendiri mengklaim bahwa menggunakan German Technology alias teknologi dari Jerman. Apakah produknya berasal dari Jerman / Made in German ? Sejauh ini kami tidak mendapatkan informasi itu, dalam situs tokopedianya hanya mencantumkan kantor di Indonesia saja.


Stein Cookware Frying Pan

Stein Cookware Frying Pan adalah pan/wajan yang terbuat dari granit dengan pegangan kayu. Pan ini memiliki lapisan semacam besi di bagian bawah yang mana konon katanya bisa memaksimalkan dan meratakan panas. Kami sengaja membeli dengan ukuran 24 cm diameter karena menganggap ukurannya paling sesuai.


Desain Stein Cookware Frying Pan

Dari sisi desain, kami sangat menyukai desain dari pan ini. Warnanya yang semi beige dipadu dengan gagang motif kayu coklat terlihat sangat manis dan melengkapi koleksi pan kami di dapur. Dari sisi handle/pegangan Stein Cookware Frying Pan dilengkapi dengan cekungan sehingga sangat pas ketika kalian meletakkan jempol disana ketika memasak.


Untuk beratnya sendiri, tentunya karena ini granit maka akan terasa lebih berat daripada teflon sehingga apabila kalian adalah tipe orang yang suka menggerakan pan ketika memasak atau berdangdut ria maka perlu sedikit penyesuaian di awal. Di bagian ujung terdapat lubang pada pegangan yang sangat berguna ketika kalian mau menyimpannya dengan menggantung.




Pada bagian tengah pan ini tidak rata, melainkan sedikit cembung, sehingga ketika kalian bermaksud menggunakannya untuk menggoreng telur maka telur akan secara otomatis turun ke bagian samping, tidak rapi lagi, bukan sunny side up lagi - lebih mirip telor dadar dimana kuningnya masih utuh. Namun dari sisi panas dan konsitensi masakan kami tidak memiliki komplain, pan ini bekerja dengan baik untuk beragam masakan atau olahan.



Build Quality / Kualitas Material Stein Cookware Frying Pan

Dari sisi build quality, pertama kami mengira bahwa Stein Cookware Frying Pan akan sangat kokoh dan kuat karena sekilas tampak seperti itu, diklaim sebagai German Technology dan juga lebih berat. Namun setelah pemakian sekitar 3 bulan kami mulai menemukan beberapa hal yang tidak terlalu kami suka.

  • Bagian dasar pan mudah sekali terbakar yang mana sudah kami coba berbagai cara untuk menghilangkan bekasnya namun tidak berhasil.


  • Setelah 2 bulan kami merasa pegangannya mulai tidak kokoh, alias tidak rapat dengan pan sehingga bisa digerakkan. Kami mencoba memutar skrup supaya lebih kencang dan lebih erat tapi jatuhnya percuma, gagang masing bisa bergerak walaupun sedikit


  • Kami selalu menggunakan spatula/sutil silicon Stein pada pan ini, terkadang juga menggunakan sutil kayu, namun memang beberapa kali (tidak sering) kami juga menggunakan tong/penjapit besi terutama ketika memasak spagheti karena tong dengan bahan dasar silicon tidak terlalu nyaman.


  • Setelah 3 bulan pemakaian kami mendapati ada lapisan yang mengelupas / tergores, pertama kami pikir itu hanya noda karena kami menggunakan alat2 yang sama dengan teflon sebelumnya dan dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat mengelupas, namun setelah dicoba dicuci tidak hilang dan setelah kami konfirmasi ke CS memang benar itu mengelupas. Yah katanya kalau sudah mengelupas, tidak sehat untuk dipakai lagi karena lapisan ini akan tercampur di makanan dan bukan sesuatu yang kita harapakan masuk ke badan kita. Akhir kata fungsi pan pun berubah menjadi aksesoris foto makanan karena kami tidak bisa menggunakannya lagi untuk memasak.


Kesimpulan, kelebihan dan kelemahan Stein Cookware Frying Pan


Kelebihan Stein Cookware Frying Pan :

  • Desainnya serta warna minimalis, cocok sebagai penghias dapur

  • Pegangan dilengkapi dengan cekungan sehingga kalian dapat memegangnya dengan lebih nyaman

  • Panas yang dihasilkan merata sehingga cocok untuk beragam masakan

  • Produk ini sampai di kami dibungkus dengan aman

Kelemahan Stein Cookware Frying Pan :

  • Bagian bawah mudah terbakar dan akan susah untuk membersihkannya

  • Bagian pegangan yang menempel pada pan mudah goyah

  • Kalian harus sangat extra hati-hati dalam menggunakan alat masak apabila ingin terus menggunakannya dalam waktu yang lama

Demikian ulasan kami untuk Stein Cookware Frying Pan, semoga membantu dan apabila kalian mau mendapatkannya berikut kami bantu link situs mereka : https://www.steincookware.com/


Follow kami dan dapatkan ulasan baru serta cerita kehidupan kami bertiga.

bottom of page